Kamis, 23 Desember 2010

Pagi... :)
Semoga hari ini menyenangkan dan penuh kebahagiaan. Tahun baru tinggal sekitar satu minggu. Semuanya sedang bersiap untuk menyambut tahun yang baru. Tapi apakah sudah siap untuk meninggalkan tahun ini? Aku tidak yakin. Sebenarnya tahun baru bukan tentang kado atau perayaan, atau jalan-jalan. Sebenarnya yang perlu dilakukan semua orang adalah perenungan. Seperti ketika merayakan hari raya keagamaan, sudah sepantasnya kita juga melakukan renungan ketika pergantian tahun. Apakah di tahun ini kita sudah cukup baik melaksanakan tugas yang Tuhan berikan? Atau kesalahan apa saja yang kita perbuat di tahun ini? Atau hal apa yang belum terwujud di tahun ini? banyak hal yang harus kita renungkan, kita pertanyakan dalam hati, atau kita seleksi apakah masih pantas dan mampu untuk k,ita lanjutkan di masa yang akan datang. Dan sudah tugas manusia juga untuk mencari tahu jawabannya.

Sabtu, 11 Desember 2010

KRITIK & KEKURANGAN

Pernahkah merasa kalau kita selalu salah? Sering dalam satu waktu atau forum, kita terlihat sangat bodoh dan tidak berguna. Sementara orang lain atau rekan kita, terlihat begitu ahli dan sempurna. Pernahkah juga dalam satu waktu ketika kamu dikritik, kamu merasa sangat bodoh atu terintimidasi? Meskipun dalam beberapa kasus ada juga yang merasa mendapat pencerahan.

Jumat, 10 Desember 2010

MORNING

Good morning. As a human, many from us never say thank you to our God honestly. Sering kita hanya mengucap kata syukur di mulut saja. Padahal hati kita belum ikhlas untuk menerima apa yang sudah Tuhan berikan untuk kita. Bagi kita mungkin tidak disadari jika hal ini sudah menjadi kebiasaan buruk yang entah kenapa masih sering kita lakukan apa pun suasana hati kita. Aku sendiri juga sering mendekatkan diri pada Tuhan di kala sedih saja dan melupakanNya keika gembira. Ironis bukan? Padahal, orang tua mengajarkan jika kita harus dekat dengan Tuhan dalam kondisi apa pun. Mau kita itu sedang gembira, sedih, bingung, jatuh cinta, frustasi, hampir putus asa, kaya, miskin bahkan bersih maupun kotor. Paling tidak kita mengingatNya. Selalu mengucap syukur dan tersenyum saat apa pun. Sadar atau tidak, banyak dari kita yang sering mengabaikan tanda-tanda kasih sayang Tuhan untuk kita. Mungkin terlalu sibuk atau terlalu malas membuat kita enggan untuk sedikit merenung dan berpikir 'hadiah-hadiah' yang sudah Tuhan berikan untuk kita dalam bentuk apa pun. Tuhan sebenarnya sudah begitu baik pada kita. Dia menciptakan bumi ini untuk kita dan selalu meluangkan waktuNya untuk mendengarkan kita SETIAP DETIK. Bisa dibayangkan berapa lama Dia melakukannya? Jika kita selalu menghitung dan mengkalkulasi waktu yang sudah kita gunakan untuk orang lain. Coba pikirkan, apakah Tuhan juga begitu? Meskipun Dia adalah Maha Pencipta seluruh isi jagat raya ini, Dia tidak menuntut balasan apa pun. Bahkan tidak meminta ganti rugi apa pun -aku bahkan tidak pernah berpikir juka Tuhan merasa rugi- yang Dia minta hanya menjadi sahabatNya. Yup, pernahkah kita berpikir, selain menjadi hambaNya kita juga menjadi sahabatNya? Sahabat itu orang yang selalu membuat sahabatnya senang. Jika kita ingin Tuhan senang dan bangga telah menciptakan kita, kenapa kita tidak menyenangkanNya? Aku sendiri mengakui jika ini adalah hal yang berat. Tapi, aku harus mencobanya kan? :)
Ayo, kenapa kita tidak sama-sama mencintai dan bersahabat dengan Tuhan di kala apa pun?