Rabu, 18 Agustus 2010

it's just 2 days

memang baru dua hari, aku resmi menjadi sandaran hatinya. tapi kenapa ya, setiap saat rasanya rindu? aku nggak bisa kalau nggak menerima pesan singkat darinya sehari aja. aku nggak bisa kalau nggak melihat ponselku sebentar aja untuk mengecek apakah dia mengirim pesan untukku atau sekedar meneleponku. aku nggak bisa kalau semenit aja nggak mikirin dia. aku memang bersedia menjalani hubungan jarak jauh ini. apapun resikonya akan aku hadapi. Tapi yang amanya rindu memang keterlaluan ya..... ^_^
Akang... aku cuma mau bilang kalau aku kangen sama kamu. Bukannya keberatan sama hubungan jarak jauh ini, aku cuma ingin Akang tau kalau aku kangen sama Akang. kok rasanya kayak ada yang kurang kalau Akang belum kirim sms.
Orang kalau lagi kasmaran sukanya yang aneh-aneh ya... ^_^
Apa Akang juga ngerasain kangen yang sama beratnya sama aku?

Senin, 16 Agustus 2010

the day

I never imagine that the day will come,
hari ketika aku merasa istimewa -mungkin ^_^-
hari yang akhirnya jadi istimewa buatku. heh.... rasanya seperti anak SMA kalau membayangkan reaksiku menghadapi perasaan seperti ini. Padahal you know, i've been almost 22. Udah tua ternyata. hehehe.

Minggu, 15 Agustus 2010

Me n Him

His words makes me feel special
His attention, just like I'm the only one
We should have a relationship
But I never knew, this is what he afraid about
a Long Distance Relationship
Disappointed?
of course
But, the decision is not on me
all of belongs to God
He's the director
What will happen next?
We just can wait

But if he was in front of me, I just want to say that I'm falling for him

Rabu, 11 Agustus 2010

untitled

Ada yang berbeda denganku belakangan...
No need someone else to told what exactly happen, I can't see it by my self
Belakangan... aku sering memikirkan seseorang
Belakangan... jantungku berdetak dua kali lebih cepat
Belakangan... aku jadi lebih bersemangat kerja
Belakangan... entah kenapa, aku selalu ingin tahu tentangnya
If he knows....
Is he still want to talk with me?
Is he still want to contact me?
Is he still want to reply my message?
Ini kegilaan yang menyenangkan
Yah
Aku seperti orang gila

Senin, 09 Agustus 2010

it's happen again

aku pikir perasaan ini nggak akan datang lagi. At least, datangnya belakangan. Sekarang ini hampir nggak punya waktu untuk memikirkannya. Bahkan, memikirkannya aja udah ngeri. Aku pikir, nanti akan ada saatnya aku benar-benar fokus memikirkan ini. Tapi ternyata hampir setiap saat aku justru mengingikan perasaan ini. Mengalaminya. Tenggelam di dalamnya. Nggak peduli bagaimana nanti di belakangnya.
Dan sekarang, ketika perasaan itu datang, aku mengalami apa yang semua orang dan aku sendiri alami jika jatuh cinta. Bahagia saat tahu dia memperhatikanku secara khusus. bahagia saat dia menanyakan tentangku ke orang yang dekat denganku. Bahagia saat tahu dia memikirkanku. Tapi di sisi lain aku juga khawatir ini semua nggak akan lama. Sering aku mengalami perasaan ini, tapi akhirnya hanya jadi harapan kosong karena dia nggak memiliki perasaan yang sama denganku. Tapi kalau dengan yang ini, entahlah. Aku nggak tau kenapa aku senang dia memikirkanku. Tapi di sisi lain, aku juga takut kalau ternyata nanti bukan dia orangnya. Aku pasti kecewa lagi nanti.. diam-diam aku berdoa pada Tuhan, semoga dia. Tapi apa dia tahu nantinya? Mungkin nggak Tuhan mau memberitahunya?

Jumat, 06 Agustus 2010

sucks!!!

Aku nggak tau apa yang diinginkan orang yang lagi mendengarkan radio sebenarnya. Setahuku, mereka mendengarkan radio untuk mendapatkan hiburan. Tapi aneh jika kemudia mereka merasa berhak untuk mengendalikan radio. Harus memutar lagu yang mereka pesan, harus membaca sms yang mereka kirimkan, menuruti apa yang mereka katakan dan banyak lagi. termasuk dekat dengan penyiar.Kenapa aku merasa kalau mereka ingin aku juga begitu. Maksudku, it's ok I was like that in the air, but please don't push me to do the same thing in the real world. Never mind if you want to be closed with the announcer. Aku tau kalian begitu. Maaf bukannya aku GR or something, tapi itulah apa yang aku perhatikan selama ini. Seakan-akan kita nggak boleh menjadi apa kita sebenarnya meskipun untuk satu menit. Oke, penyiar memang harus profesional, mereka nggak boleh kelihatan sedih dan muram, always looks happy. Tapi heran juga ketika aku siaran tadi ada yang sms ke program-ku kalau aku sombong dan nggak pernah menemui fans yang kebetulan main ke studio. Yah, aku maklum saja kalau dia memang tidak mengenalku meskipun dia mengira sudah cukup mengenalku sebagai penyiar. Mungkin dia nggak tahu kalau aku memang agak kurang nyaman kalau berbaur dengan banyak orang. maksudku, aku memang cenderung diam. Lagipula kalau mereka main ke studio pasti aku lagi tidur. Ayolah, malam kan aku harus begadang...
Unfortunately, beberapa dari mereka tidak mau tahu. Rasanya ingin aku menemui orang yang sudah mengirim sms itu dan menampar mukanya di tempat. Bukan apa-apa. Selain dia mengatai aku sombong dan segala macamnya. Dia juga suka melecehkan aku lewat sms.