Rabu, 29 Juni 2011

Dia, bagi saya...

istilah ilmu sosialnya, sekarang dia itu kebutuhan primer. Hehehe. Gimana nggak? Rasanya aneh kalo nggak ada dia di dekat saya. Kalo kata Syahrini sih, aku tak biasa bila tiada kau di sisiku -alah... lebay..!!- Tapi bener kok. Kami memang masih baru menjalin hubungan. Tapi dalam waktu yang singkat ini, saya merasa dia sudah jadi bagian dari hidup saya. Meskipun kadang-kadang saya agak ragu juga. Keraguan saya bukan tanpa sebab. Semuanya karena faktor dari diri saya sendiri. Saya merasa saya tidak berpotensi disukai seseorang. Tapi... saya nggak ingin berspekulasi apa-apa deh. Susah maupun senang dan apa pun resikonya, saya memilih untuk menghadapinya aja. Saya tidak tahu apa rencana Tuhan dibalik ini semua. Jadi saya memilih untuk menghadapinya, sekali lagi.
Dalam suatu hubungan, selalu ada perbedaan sekecil apa pun itu. Entah dari hal-hal yang terlihat maupun yang tidak. Mengutip syair lagu Heartbeat dari Tahiti 80,

I never find another way to say...
I love you more each day...

Yup, itulah saya. Hal sederhana dan biasa sudah cukup bagi saya. Dan saya ingin dia tahu, tanpa saya katakan, hati saya untuk dia. Well, aneh kalo saya harus curhat di dunia maya begini. Nggak biasa sih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar