Senin, 08 Agustus 2011

Jealousy

Sepertinya saya pernah membahas soal ini ya...? Entahlah, ingatan saya cukup buruk. Tapi saya tetap ingin menulis tentang apa saja yang harus saya tulis. Seperti soal jealousy ini. Perasaan yang pasti dimiliki semua manusia. Kecemburuan tidak hanya identik dengan seseorang yang memiliki kekasih. Bisa saja terjadi juga kepada anak-anak yang cemburu kepada saudaranya yang mendapat perhatian lebih. Atau orang tua yang cemburu karena anaknya yang lebih mementingkan pekerjaan dibanding keluarga.
Saya tadinya berpikir, saya tidak akan sebegini parah mengalami perasaan ini. Bahkan sekarang saya bertanya-tanya, saya ini cemburu atau posesif terhadap pacar saya? Batasnya tipis sekali. Masalahnya dalam waktu yang masih sangat singkat ini, saya mengalami naik-turun emosi yang cukup parah. Sampai-sampai kerjaan saya sedikit terbengkalai. Penyebabnya apalagi kalau bukan rasa cemburu -atau posesif?- saya yang terlalu berlebihan. Saya memang tidak terlalu menunjukkan kepada dia kalau saya cemburu, tapi kalau saya pendam sendiri juga bukan sesuatu yang baik dan tidak menyelesaikan masalah. Kalau saya terlalu jujur mengungkapkan apa yang saya rasakan kepadanya, saya takut dia malah jadi risih dan efek paling buruk dari kejadian ini akan terjadi pada saya.
Kita semua tahu, perasaan seperti ini memang wajar dialami semua orang, dan manusiawi. Tapi kalau untuk kasus saya, apa masih normal?

2 komentar:

  1. semua mash normal, selama mbk msh bisa mengendalikn rasa itu,
    tak salahnya jika berbagi cerita pada org2 yang dekatsama kita, mungkin mereka bisa mengerti apa yang pean rasakan.,
    ya smga jeles to posesis pean cpt sembuh, lw perlu di bawa k rumah sakit>> ben di suntik dokter

    BalasHapus
  2. Wajar sich mbak, semua manusia pasti pernah cemburu......yang penting tingkat kecemburuan kita itu masi dalam batas kewajaran

    BalasHapus