Rabu, 25 April 2012

Bangganya Menjadi Perempuan


Apa jadinya dunia ini tanpa perempuan? Suram? Membosankan? Kalau masih kurang, saya bisa menambahkan kata monoton, kaku, massif. Yah, berterima kasihlah pada perempuan. Dan bersyukurlah jika dilahirkan sebagai perempuan.

Karena berkat perempuan, keturunan Nabi Adam terus bertambah sampai sekarang, selalu ada hidangan lezat tersaji di meja, selalu ada baju rapi dan sepatu mengkilat, selalu ada ruangan rapi. Berkat perempuan, para desainer punya cara untuk memamerkan koleksi mereka, berlian dan emas yang terkandung dalam bumi jadi ada gunanya. Berkat perempuan, para pria punya seseorang untuk dibanggakan dan diperjuangkan, punya alasan untuk berangkat lebih awal ke kantor, mengirim pesan singkat dan menelepon, atau membeli sebuket mawar. Berkat perempuan, para musisi selalu punya inspirasi untuk membuat lagu, Leonardo Da Vinci punya lukisan Mona Lisa. Berkat perempuan, negara-negara memiliki pemimpin, kemerdekaan negeri ini bisa kita raih.

Dan yang terpenting, berkat perempuan, saya bisa ikut kompetisi ini. I’m a woman, and proud of it. Cita-cita saya tersalurkan, suara saya didengar. Menjadi perempuan itu membanggakan dan menyenangkan. Semata-mata bukan karena mereka selalu mendapat diskon atau identik dengan kegiatan domestic rumah tangga.  Tuhan menciptakan mereka –termasik saya- sebagai  perantara kehidupan dan memeliharanya.  Perempuan adalah perhiasan dunia, permata syurga, tiang Negara, ibu bumi, inspirasi karya seni. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar