Apa jadinya dunia ini tanpa perempuan? Suram? Membosankan?
Kalau masih kurang, saya bisa menambahkan kata monoton, kaku, massif. Yah,
berterima kasihlah pada perempuan. Dan bersyukurlah jika dilahirkan sebagai perempuan.
Karena berkat perempuan, keturunan Nabi Adam terus bertambah
sampai sekarang, selalu ada hidangan lezat tersaji di meja, selalu ada baju
rapi dan sepatu mengkilat, selalu ada ruangan rapi. Berkat perempuan, para
desainer punya cara untuk memamerkan koleksi mereka, berlian dan emas yang
terkandung dalam bumi jadi ada gunanya. Berkat perempuan, para pria punya
seseorang untuk dibanggakan dan diperjuangkan, punya alasan untuk berangkat
lebih awal ke kantor, mengirim pesan singkat dan menelepon, atau membeli sebuket
mawar. Berkat perempuan, para musisi selalu punya inspirasi untuk membuat lagu,
Leonardo Da Vinci punya lukisan Mona Lisa. Berkat perempuan, negara-negara
memiliki pemimpin, kemerdekaan negeri ini bisa kita raih.
Dan yang terpenting, berkat perempuan, saya bisa ikut
kompetisi ini. I’m a woman, and proud of it. Cita-cita saya tersalurkan, suara
saya didengar. Menjadi perempuan itu membanggakan dan menyenangkan. Semata-mata
bukan karena mereka selalu mendapat diskon atau identik dengan kegiatan
domestic rumah tangga. Tuhan menciptakan
mereka –termasik saya- sebagai perantara
kehidupan dan memeliharanya. Perempuan
adalah perhiasan dunia, permata syurga, tiang Negara, ibu bumi, inspirasi karya
seni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar