Jumat, 06 Agustus 2010

sucks!!!

Aku nggak tau apa yang diinginkan orang yang lagi mendengarkan radio sebenarnya. Setahuku, mereka mendengarkan radio untuk mendapatkan hiburan. Tapi aneh jika kemudia mereka merasa berhak untuk mengendalikan radio. Harus memutar lagu yang mereka pesan, harus membaca sms yang mereka kirimkan, menuruti apa yang mereka katakan dan banyak lagi. termasuk dekat dengan penyiar.Kenapa aku merasa kalau mereka ingin aku juga begitu. Maksudku, it's ok I was like that in the air, but please don't push me to do the same thing in the real world. Never mind if you want to be closed with the announcer. Aku tau kalian begitu. Maaf bukannya aku GR or something, tapi itulah apa yang aku perhatikan selama ini. Seakan-akan kita nggak boleh menjadi apa kita sebenarnya meskipun untuk satu menit. Oke, penyiar memang harus profesional, mereka nggak boleh kelihatan sedih dan muram, always looks happy. Tapi heran juga ketika aku siaran tadi ada yang sms ke program-ku kalau aku sombong dan nggak pernah menemui fans yang kebetulan main ke studio. Yah, aku maklum saja kalau dia memang tidak mengenalku meskipun dia mengira sudah cukup mengenalku sebagai penyiar. Mungkin dia nggak tahu kalau aku memang agak kurang nyaman kalau berbaur dengan banyak orang. maksudku, aku memang cenderung diam. Lagipula kalau mereka main ke studio pasti aku lagi tidur. Ayolah, malam kan aku harus begadang...
Unfortunately, beberapa dari mereka tidak mau tahu. Rasanya ingin aku menemui orang yang sudah mengirim sms itu dan menampar mukanya di tempat. Bukan apa-apa. Selain dia mengatai aku sombong dan segala macamnya. Dia juga suka melecehkan aku lewat sms.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar