Rabu, 25 Juli 2012

Regret

Pernah merasa keterlambatan yang benar-benar parah? Tidak harus datan terlambat ke sekolah, kampus, atau kantor. Atau terlambat janjian di suatu tempat. Kita bisa saja terlambat sadar. Sadar kalau kita salah, sadar kalau kita benar, atau sadar kalau kita kurang sabar.

Laki-laki diciptakan dengan porsi otak lebih besar, sedangkan perempuan diciptakan dengan porsi hati yang cukup besar. Terkadang kita nggak bisa memahami satu sama lain ketika berselisih atau menghadapi persoalan yang sama. Secara teoritis, mungkin gampang saja kita mencari solusi. Tapi pada prakteknya, kita cuma mendapat keterlambatan. Pada akhirnya, kita nggak mendapat suatu kepuasan, melainkan sanksi yang bahkan lebih tidak siap kita hadapi.

Pernah merasa kalau kesabaran kita sudah habis? Sebenarnya nggak benar-benar habis, hanya perlu di-recharge. Sayangnya kita nggak tau cara me-recharge-nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar