Senin, 28 Juni 2010

maghrib di Citra

Aku berharap selamanya nggak pernah merasa keberatan dengan apa yang sudah Tuhan berikan sejauh ini. Dan aku berharap nggak satu kata keluhan pun keluar dari mulutku terlebih hatiku dan menerima semua yang Tuhan sudah takdirkan untukku. I knew it's totally difficult when I saw people around me luckier than me -well, I consider it so-
But I wish i'm lucky and happy in my way. Jujur, sampai sekarang aku belum tahu apa yang membuatku bahagia. Aku menganggap jika aku nggak pernah menangis lagi, nggak marah-marah lagi, nggak uring-uringan lagi maka aku sudah bahagia. Tapi kurasa nggak begitu. Kebahagiaan yang sebenarnya belum singgah untukku -setidaknya itu anggapanku saat ini-
Aku berharap diberi kebahagiaan itu secepatnya. Tapi bagaimana kalu nanti aku mendapat kebahagiaan itu secepat yang aku mau, tapi Tuhan menguranginya di waktu yang lain.

I hate sentimental. But, it's happened to me. Now, you have see it.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar